Senin, 01 Juli 2013

Bagaimana Cara Meng-ekspresikan Satu Kata


Malam hening tersapa angin, sepoy nan sayup semilir semampai mengurai ceria hingga menjadi debu gundah. Peluh raga ditempat kerja menyelimuti lusuh nan tertanam diwajah.
Malam ini, entah ada angin apa koq tiba-tiba Yaz membalas SMS ku. namun ia hanya mengatakan "makasih" tak lebih. Aku tahu Yaz membalas hanya untuk mengutarakan rasa terima kasihnya padaku atas kado Ulang Tahun yang kupersembahkan ini (Blog Blue Sky). Namun ada saja perasaan yang mengganjal sehingga ungkapan terima kasihnya itu tidak serta merta membuatku tersenyum bahagia, apalagi sampai melompat-lompat, tidak...

Kata "makasih" yang ia kirimkan melaui sms tak bisa ku intonasikan, apakah kata tersebut merupakan keceriaan, atauhkah kata yang terbaca datar? Entahlah.... Aku sendiri membacanya dengan nada datar, karena memang aku dan dia sudah sekian lama lose contact. ibarat sebuah lelucon, humor yang dimainkan terkesan "garing". 

But, whatever lah... apapun intonasi kata yang dia maksudkan untukku, kurahap tidak sedatar yang kuduga. Dalam hal ini Husnudzon sangat dibutuhkan agar aku tetap mencintai Yaz.

Sekali lagi Selamat Ulang Tahun ya Yaz.. Kk akan selalu setia menjaga pohon cinta kita yang telah lama tertanam ini, meskipun kau kini tengah bersamanya.